Memutar uang yang kamu punya untuk mendapatkan keuntungan lebih besar, jika ingin yang ada di dalam pikiranmu berarti kamu sudah memiliki mentalitas seorang pebisnis. Pertanyaannya kemudian, apa kamu tahu cara memulai bisnis yang ideal?
Mau tidak mau kamu harus menyadari satu fakta mendasar bahwa memulai bisnis bukan hal yang mudah. Tapi dengan perencanaan yang matang dan perhitungan yang akurat, kesempatanmu untuk berhasil jelas akan semakin besar.
Baca Juga: Berkenalan dengan Konsep Strategi Bisnis dan 6 Poin yang Bisa Kamu Adaptasi
Lalu Kira-Kira Bagaimana Langkah Memulainya?
Beberapa informasi yang ada di artikel ini bisa jadi acuan awal untuk membantumu memetakan tahapan memulai bisnis, apa yang harus disiapkan, dan beberapa tips berguna yang bisa kamu terapkan.
Secara umum, tahapan yang bisa kamu lakukan dari awal adalah sebagai berikut.
1. Jenis Usaha
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menentukan jenis usaha yang akan kamu jalankan. Kamu bisa melihat beberapa jenis usaha yang sudah ada, dan menyesuaikan dengan preferensi yang kamu punya.
Apa yang kamu suka jelas akan jadi titik keberangkatan yang tepat, karena setidaknya kamu punya informasi cukup banyak tentang hal tersebut.
2. Riset Awal
Setelah tahu jenis usaha yang ingin kamu mulai, lakukan riset terkait jenis usaha ini. Riset jadi cara paling umum untuk mengumpulkan data-data esensial yang kamu perlukan, sehingga pondasi bisnis yang kamu punya juga semakin kuat.
Kamu bisa memetakan kompetitor, keuntungan dan kerugian, potensi dan ancaman yang ada, kesempatan yang terbuka, dan apa yang tidak dimiliki bisnis lain yang sekiranya bisa kamu hadirkan.
3. Penting, Perencanaa Anggaran
Satu hal yang tidak boleh dilewatkan adalah terkait penyusunan anggaran bisnis yang kamu mulai. Perencanaan anggaran akan menentukan bagaimana strategi dijalankan, pemasaran dilakukan, perencanaan semua biaya, proyeksi keuntungan dan hal lain yang penting.
Pastikan semua direncanakan dengan baik jadi kamu punya bayangan jelas bagaimana modal yang kamu punya akan diputarkan, dan seberapa besar modal yang diperlukan.
4. Modal Bisnis
Setelah semua perencanaan anggaran sudah selesai dirancang, kamu bisa melihat total modal yang kira-kira kamu perlukan. Kembalikan lagi pada dirimu, apakah kamu bisa menyediakan modal sebanyak ini atau perlu cara lain untuk mendapatkan modal yang diperlukan.
Untuk mendapatkan modal yang diperoleh kamu juga harus punya strategi tepat. Jangan sampai kamu salah mencari sumber pendanaan, dan justru terjebak dalam utang yang menjadi beban.
5. Kapan Mulainya?
Memulai bisnis di saat yang tepat bisa jadi membantu bisnismu terangkat ke permukaan dan dilihat orang banyak. Coba lihat kalender, dan manfaatkan momen yang tepat untuk melakukan launching. Misalnya saja hari pertama bulan puasa, atau ketika perayaan Natal tiba.
Tentu urusan momen ini sangat bergantung pada strategimu sendiri. Kapan wave yang tepat untuk ‘dinaiki’? Momen apa yang kira-kira bisa membantumu untuk meraih banyak perhatian?
6. Temukan Unique Selling Point
Unique selling point (”USP”), betapapun klise-nya, tetap harus dimiliki sebuah produk. Value unik ini harus bisa kamu temukan, dan kamu ekspos dengan maksimal sebagai pembeda dan daya tarik produk pada pasar yang akan kamu sasar.
USP bisa berbentuk apa saja, bahan baku, cara produksi, cara pengemasan, value yang ada di dalam produk, value sebuah brand, dan sebagainya.
Sudah Tahu Langkahnya? Mari Lihat Apa Saja yang Harus Disiapkan!
Setelah tahu langkah-langkah yang dituliskan di atas, selanjutnya kamu bisa melangkah ke poin ini untuk tahu apa saja yang harus disiapkan. Well, secara praktis beberapa sudah disebutkan di poin tadi, tapi ada baiknya kita ringkas dan melihatnya lebih komprehensif.
Pertama, siapkan jenis bisnis yang akan digunakan, karena ini akan berkaitan dengan semua hal yang kamu urus pada bisnis tersebut
Kedua, siapkan produk dan value yang ingin ‘dijual’ ke pasar yang kamu sasar
Ketiga, siapkan profil pelanggan yang akan jadi sasaranmu, karena ini akan membantu merumuskan strategi pemasaran dan produk itu sendiri
Keempat, siapkan tim yang solid, atau kerangka kerja yang bisa menjadi pegangan dalam menjalankan setiap urusan terkait bisnis
Kelima, siapkan modal. Menjadi faktor penting yang tidak bisa dipisahkan dari bisnis, keberadaan modal yang cukup akan memberikan ketenangan dan keleluasaan dalam manuver bisnis
Keenam, coba buat jaringan yang kuat untuk mendukung bisnismu. Bisa berbentuk penyedia, atau konsultan, atau komunitas sebagai pasar utama, dan sejenisnya
Ketujuh, siapkan mental. Dunia bisnis bukan dunia yang lunak untuk pendatang baru, jadi pastikan kamu punya mental yang kuat agar bisa bertahan dan terus berkembang
Kedelapan, siapkan asuransi untuk bisnismu. Kenapa? Agar kamu punya jaring pengaman yang bisa diandalkan jika bisnis harus menghadapi kemungkinan terburuknya
Ada yang perlu ditambahkan?
Padukan Persiapan dengan Tips Berikut Ini
Dunia bisnis terus berkembang seiring dengan berjalannya waktu. Perkembangan teknologi dan tren yang terjadi menuntut seorang pebisnis muda seperti kamu untuk peka pada perubahan, tapi tetap tidak melepaskan inti dari semangat berbisnis yang harus dimiliki.
Untuk bisa menjalankan bisnis dengan konsisten ada beberapa tips sederhana yang bisa kamu pakai.
Bisnis sesuai dengan hal yang kamu suka, bisnis seperti ini akan membantu kamu tetap semangat dan antusias dalam menjalankannya karena pada dasarnya kamu mengusahakan apa yang kamu suka agar bisa menghasilkan cuan
Terus belajar ilmu bisnis dari berbagai sumber dan terus berkembang, beradaptasi dengan keadaan dan dinamika bisnis tanpa kehilangan identitas utama
Jalin relasi untuk mengembangkan bisnis. Tidak sedikit bisnis yang berhasil berkembang karena relasi produktif yang bisa dibangun. Jangan ragu melakukan penjajakan pada partner potensial, karena bis jadi hal ini yang dibutuhkan bisnismu untuk melangkah lebih jauh
‘lokasi’ yang strategis. Di era modern ‘lokasi’ berjualan tidak mengacu pada toko dan bangunan saja, tapi juga area digital. Media sosial, marketplace, dan berbagai hal lain bisa jadi tempat berjualan yang tepat, selama bisa menyusun strategi yang jitu
Maksimalkan effort pada minat yang tepat, dengan begini usaha yang dilakukan bisa memberikan hasil optimal tanpa ada pemborosan sumber daya yang kamu punya
Selalu miliki rencana B untuk berbagai kemungkinan, sehingga ketika hal terburuk terjadi kamu tidak jatuh terlalu dalam
Baca Juga: Pemicu Burnout Tidak Cuma Pekerjaan, Lihat 3 Pemicunya di Sini
Secara mendasar cara memulai bisnis memang tidak akan mengalami perubahan yang terlalu besar. Bentuknya mungkin berubah, tapi inti dari langkah dan tahapan yang dilakukan akan tetap serupa di setiap zaman. Setelah semua persiapan dilakukan dan informasi cukup, kini kamu siap memulai bisnismu. Satu hal terakhir yang perlu dipastikan adalah adanya asuransi bisnis untuk memberikan jaminan di saat keadaan menjadi buruk. Asuransi SmartBusiness dari AXA Insurance Indonesia, bisa menjadi opsi handal yang kamu gunakan. Asuransi ini akan memberikan ketenangan dalam kegiatan bisnis, sebab Asuransi SmartBusiness memberikan santunan untuk gangguan usaha, kecelakaan diri serta rawat inap di rumah sakit pada kamu dan bisnis yang kamu mulai ini Kamu bisa mengulik lebih dalam tentang produk asuransi andalan ini di AXA myPage untuk mendapatkan detail manfaat yang bisa diperoleh. Rencanakan semua dengan baik, dan maksimalkan effort yang kamu berikan dan semoga output-nya memuaskan!