Posted in

Analisis Dampak Kebijakan Ekonomi terhadap Mitigasi Perubahan Iklim

Analisis Dampak Kebijakan Ekonomi terhadap Mitigasi Perubahan Iklim
Analisis Dampak Kebijakan Ekonomi terhadap Mitigasi Perubahan Iklim

ABSTRAK
Mitigasi perubahan iklim memerlukan wawasan yang memadai tentang penyebab yang mendasarinya untuk memastikan keberlanjutan lingkungan. Untuk mencapai tujuan ekonomi makro, negara-negara menerapkan kebijakan ekonomi seperti perangkat kebijakan fiskal (pengeluaran pemerintah dan perpajakan), perangkat kebijakan moneter (suku bunga riil dan pasokan uang), dan variabel kebijakan eksternal (perdagangan luar negeri dan investasi asing langsung). Meskipun perangkat/variabel ini memiliki kapasitas untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, perangkat/variabel ini dapat berdampak pada perubahan iklim. Oleh karena itu, studi ini dimotivasi oleh kebutuhan untuk menyeimbangkan tuntutan kebijakan ekonomi terhadap lingkungan dan ekonomi. Studi ini menentukan dampak kebijakan ekonomi terhadap perubahan iklim menggunakan data panel dari 38 Organisasi Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan (OECD) dan 78 negara non-OECD selama 1990–2020. Bukti dari estimasi Metode Momen Umum (GMM) sistem menunjukkan bahwa pengeluaran konsumsi pemerintah, suku bunga riil, dan pasokan uang memainkan peran penting dalam mitigasi perubahan iklim, sementara perdagangan luar negeri memperburuk perubahan iklim di negara-negara OECD dan non-OECD. Meskipun pendapatan pajak memiliki dampak yang tidak signifikan terhadap perubahan iklim di negara-negara OECD, hal itu mengintensifkan perubahan iklim di negara-negara non-OECD. Selain itu, hipotesis halo polusi dikonfirmasi di negara-negara OECD, sedangkan hipotesis surga polusi dikonfirmasi di negara-negara non-OECD. Studi ini menyiratkan bahwa upaya untuk mengurangi perubahan iklim harus mengintegrasikan kebijakan fiskal, moneter, dan eksternal.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *