ABSTRAK
Studi ini meneliti keamanan lingkungan sebagai komponen utama pembangunan berkelanjutan. Meskipun pengakuan terhadap keberlanjutan lingkungan semakin meningkat, tidak ada sistem standar untuk menilai keamanan lingkungan atau menentukan ambang batas kritis dan kondisi optimal. Penelitian ini mengembangkan sistem indikator yang komprehensif untuk memfasilitasi penilaian dan perencanaan keberlanjutan strategis. Sistem ini mencakup tujuh komponen—keanekaragaman hayati dan penggunaan lahan, polusi udara, adaptasi perubahan iklim, dampak lingkungan dari energi, industri, dan transportasi, kesehatan lingkungan, pengelolaan limbah, dan sumber daya air—diukur melalui 40 indikator yang selaras dengan tujuh Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs 3, 6, 7, 8, 11, 13, dan 15). Metodologi ini menerapkan konsep “dataran tinggi homeostatis” yang diperluas, yang mengintegrasikan ekstensi uji t dan fungsi kepadatan probabilitas untuk menetapkan gradasi keamanan. Teknik kecerdasan buatan, khususnya analisis klaster, meningkatkan klasifikasi otomatis. Temuan ini memberikan nilai ambang batas yang didasarkan secara ilmiah untuk indikator keamanan lingkungan, yang mendukung penilaian risiko dan perencanaan kebijakan. Penelitian di masa mendatang harus menerapkan kerangka kerja ini dalam studi empiris untuk menyempurnakan metode peramalan untuk lintasan pembangunan berkelanjutan.
Sistem Indikator Komponen Lingkungan Hidup Pembangunan Berkelanjutan dalam Dimensi Keamanan
