ABSTRAK
Desain busana, yang berfungsi sebagai ekspresi artistik dalam pakaian dan aksesori gaya hidup, telah menjadi bagian penting dari kehidupan kontemporer. Selain meningkatkan keindahan alam, industri ini sangat penting bagi perkembangan dan pertumbuhan ekonomi dunia. Namun, meningkatnya kesadaran akan masalah lingkungan dan moral telah mendorong keberlanjutan ke garis depan industri busana dan pakaian. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyelidiki variabel-variabel yang memengaruhi penerimaan mode berkelanjutan. Kuesioner digunakan untuk mengumpulkan data dari 236 pelanggan, dan perangkat lunak Statistical Package for the Social Sciences dan Analysis of Moment Structures digunakan untuk analisis. Temuan tersebut mengungkapkan bahwa nilai yang dirasakan, motivasi mode, kesadaran lingkungan, dan kesadaran harga berdampak positif pada opini konsumen mengenai penggunaan mode berkelanjutan. Orisinalitas penelitian ini terletak pada pendekatannya yang menyeluruh terhadap pemeriksaan faktor-faktor yang membentuk adopsi teknik mode berkelanjutan oleh industri, yang memberikan wawasan berharga tentang upaya keberlanjutan. Selain itu, penelitian ini menekankan betapa pentingnya persepsi pelanggan terhadap mode berkelanjutan dalam memengaruhi industri. Merek yang mengusung tema keberlanjutan kemungkinan besar akan mendapat perhatian konsumen, yang menggarisbawahi peran penting industri pakaian dalam menggalakkan praktik berkelanjutan.
Sikap Konsumen terhadap Mode Berkelanjutan: Implikasi bagi Industri Mode dan Pakaian
