Abstrak
Makalah diskusi ini merangkum secara singkat sejarah jurnal seni pahat yang memiliki relevansi signifikan tidak hanya dalam penerbitan karya seni, tetapi juga dalam perubahan persepsi seni yang dipengaruhi oleh lingkungan, yang jarang dibahas dalam industri penerbitan. Meningkatnya penggunaan teknologi dalam penciptaan seni telah mendiversifikasi bentuk-bentuk seni dan menantang pandangan tradisional tentang seni. Dengan menggunakan contoh patung yang diturunkan sebagai akibat dari opini publik, makalah ini menunjukkan bagaimana kesadaran akan ketidaksetaraan telah mengubah persepsi sosial tentang seni. Makalah ini memberikan contoh dan rekomendasi untuk meningkatkan keterlibatan publik dengan patung, monumen, dan ruang terbuka, sambil merefleksikan masa depan seni menuju inklusivitas dan keterbukaan yang lebih besar kepada masyarakat umum.
Masa depan penerbitan patung: Lingkungan, persepsi, dan keterlibatan publik
