ABSTRAK
Studi ini bertujuan untuk menganalisis peran terapan dari langkah-langkah yang merangsang dan membatasi yang diadopsi oleh negara dalam membangun keseimbangan antara konsumsi berkelanjutan dan produksi berkelanjutan dalam konteks ekonomi berbagi. Penggunaan metode pengelompokan, seperti pohon dan k -means, membantu mengklasifikasikan dan membandingkan stabilitas ekonomi di berbagai negara, menyoroti kelompok-kelompok dengan karakteristik yang sama. Penggunaan pembangunan berkelanjutan, pengaruh internasional, dan indeks efisiensi statistik memperdalam analisis. Telah ditetapkan bahwa negara-negara dengan indikator pembangunan ekonomi yang tinggi—seperti PDB, neraca pembayaran, dan tingkat konsumsi—memiliki potensi yang jauh lebih besar untuk pengembangan ekonomi berbagi. Perkiraan tren polinomial terhadap dinamika indikator-indikator utama, termasuk PDB ( R 2 = 0,9893), neraca pembayaran ( R 2 = 0,6967), dan tingkat konsumsi ( R 2 = 0,9918), menunjukkan tren polinomial. Rekomendasi untuk mencapai keseimbangan positif dalam ekonomi berbagi terutama menyangkut sektor-sektor berikut: layanan domestik (8,4%), kapasitas produksi (8,2%), serta pengetahuan dan keterampilan (5,9%). Pengembangan langkah-langkah untuk intervensi pemerintah di sektor-sektor ekonomi berbagi, berdasarkan penelitian analitis, menekankan sifat pendekatan terapan, yang memastikan efisiensi dan keberlanjutannya.
Ekonomi Berbagi: Keseimbangan Antara Produksi dan Konsumsi yang Berkelanjutan
