Posted in

Kapasitas dukung pelat beton bertulang dua arah dengan tepi terjepit dalam kondisi kebakaran: Investigasi eksperimental dan metode teoritis

Kapasitas dukung pelat beton bertulang dua arah dengan tepi terjepit dalam kondisi kebakaran: Investigasi eksperimental dan metode teoritis
Kapasitas dukung pelat beton bertulang dua arah dengan tepi terjepit dalam kondisi kebakaran: Investigasi eksperimental dan metode teoritis

Abstrak
Studi ini menyajikan uji api pada pelat beton bertulang (RC) skala penuh dengan empat tepi yang dijepit berdasarkan standar api ISO834. Rincian pemasangan kondisi batas, desain spesimen, dan tata letak sensor perpindahan dan titik pengukuran termokopel diperkenalkan. Perkembangan retakan, distribusi suhu, dan defleksi vertikal dan horizontal dicatat. Hasilnya menunjukkan bahwa pelat RC dua arah dengan empat tepi yang dijepit menunjukkan ketahanan api yang lebih baik daripada pelat dengan batas yang ditopang secara sederhana. Pelat RC menunjukkan margin defleksi yang besar, dan defleksi maksimum melebihi 1/20 dari panjang bentang yang lebih pendek saat tungku dimatikan setelah 247 menit. Efek membran tarik yang dihasilkan pada pelat beton dianggap sebagai komponen vertikal dari gaya resultan tulangan di sepanjang garis engsel plastik. Lebih jauh, berdasarkan teori garis leleh klasik dan dengan menggabungkan efek aksi membran tarik, metode keseimbangan segmen yang ditingkatkan ditetapkan untuk mengevaluasi kapasitas menahan beban pelat RC dua arah dengan empat tepi yang dijepit dalam api. Efektivitas metode yang ditingkatkan telah divalidasi awal melalui hasil eksperimen yang diperoleh dalam penelitian ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *