Posted in

Keberlanjutan dalam Produksi Tequila: Penilaian Siklus Hidup

Keberlanjutan dalam Produksi Tequila: Penilaian Siklus Hidup
Keberlanjutan dalam Produksi Tequila: Penilaian Siklus Hidup

ABSTRAK
Tequila, salah satu produk paling ikonik Meksiko, telah mengalami pertumbuhan produksi dan ekspor yang stabil selama 25 tahun terakhir. Keberlanjutan lingkungan dalam produksinya menjadi semakin penting. Hal ini disebabkan oleh meningkatnya kesadaran konsumen terhadap lingkungan. Analisis siklus hidup tahap industrinya dapat menjadi alat yang berguna untuk menilai dan meningkatkan keberlanjutan produksinya. Oleh karena itu, penelitian ini berupaya untuk mendapatkan gambaran lingkungan dari proses industri sebotol tequila Reposado 100% 700 mL yang disimpan selama 6 bulan dalam tong kayu ek. Penelitian menunjukkan bahwa sebotol yang disimpan selama 6 bulan menghasilkan 2,27 kg CO 2 eq, dampak yang sebanding dengan minuman keras lainnya. Tahap yang paling berdampak, yang bertanggung jawab atas sebagian besar emisi, adalah pembotolan, penyulingan, pemasakan, dan fase pertanian agave. Rendahnya tingkat daur ulang kaca di Meksiko, penggunaan bahan bakar minyak, dan kurangnya energi bersih memperburuk dampak dan meningkatkan emisi. Kesimpulan akhir menyoroti perlunya peningkatan penggunaan energi bersih, mengurangi penggunaan bahan bakar fosil, dan mendorong daur ulang untuk meningkatkan keberlanjutan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *