ABSTRAK
Makalah ini menyelidiki masalah transformasi terkini yang dimungkinkan oleh teknologi dalam pengadaan publik, khususnya di India. Kombinasi berbagai teknik, seperti analisis unggahan media sosial tentang platform pengadaan publik elektronik baru (Government e-Marketplace, GeM) serta detail lelang di GeM itu sendiri, digunakan dalam makalah ini untuk melakukan eksplorasi terperinci tentang sifat transisi ini. Dengan demikian, makalah ini tidak hanya berkontribusi pada literatur baru tentang pengadaan publik elektronik, tetapi juga pada literatur tentang pembangunan inklusif yang digerakkan oleh teknologi, di mana penjual kecil dan terpinggirkan didorong untuk berpartisipasi dalam pengadaan publik. Kami menemukan bahwa proses perubahan bersifat iteratif dan non-linier: beberapa pembeli pemerintah telah menjadi entitas dominan di platform tersebut, sementara banyak pemangku kepentingan lainnya masih dalam proses transisi. Hal ini tercermin dalam perbedaan perspektif berbagai pemangku kepentingan mengenai platform tersebut. Rekomendasi kebijakan langsung adalah proposal untuk mendiversifikasi sistem pendukung platform elektronik, sehingga berbagai pertanyaan dan keluhan dapat ditangani secara memadai. Selain itu, representasi kolektif penjual kecil dan marjinal kepada pemerintah akan membantu pemerintah memahami cara meningkatkan jangkauannya ke entitas serupa, sehingga memungkinkan hasil yang lebih baik untuk pembangunan inklusif.
Mengenai Kemajuan Terkini dalam Pengadaan Barang dan Jasa Publik: Sebuah Eksplorasi Pasar Elektronik Pemerintah di India
