Peran Keuangan Hijau dalam Mendorong Kecerdasan Buatan dan Energi Terbarukan untuk Pembangunan Berkelanjutan

ABSTRAK
Studi ini memberikan kontribusi pada literatur tentang pembangunan berkelanjutan dengan menyelidiki mekanisme yang digunakan keuangan hijau untuk mendorong keberlanjutan di negara-negara berkembang. Mengingat semakin pentingnya kecerdasan buatan (AI) dan energi terbarukan dalam transisi lingkungan, kami mengeksplorasi peran keduanya sebagai mediator dalam hubungan antara keuangan hijau dan keberlanjutan. Dengan menggunakan kumpulan data yang mencakup tahun 2015–2022, kami menerapkan pendekatan mediasi Baron dan Kenny (1986) yang dikombinasikan dengan teknik ekonometrika tingkat lanjut untuk menilai dampak langsung dan tidak langsung keuangan hijau terhadap pembangunan berkelanjutan. Temuan kami mengungkapkan bahwa keuangan hijau secara langsung meningkatkan pembangunan berkelanjutan sekaligus secara signifikan mendorong kapasitas AI dan energi terbarukan. Namun, setelah mediator ini disertakan, dampak langsung keuangan hijau terhadap keberlanjutan melemah, yang menunjukkan adanya dampak mediasi parsial. Selain itu, studi ini mengidentifikasi peran mediasi tambahan AI dalam menghubungkan keuangan hijau dengan kapasitas energi terbarukan dan memperkuat dampak keseluruhannya. Hasil ini menyoroti interaksi penting antara keuangan hijau, AI, dan energi terbarukan dalam mencapai keberlanjutan lingkungan dan ekonomi. Para pembuat kebijakan di negara-negara berkembang harus memprioritaskan inisiatif keuangan hijau, berinvestasi dalam solusi energi bersih berbasis AI, dan mendukung proyek energi terbarukan yang terdesentralisasi untuk mempercepat transisi keberlanjutan.