Abstrak
Sambungan balok-kolom (BCJ) merupakan bagian yang paling rentan terhadap beban seismik pada struktur beton bertulang (RC) yang tahan terhadap momen. Gempa bumi baru-baru ini mengakibatkan kerusakan yang signifikan pada banyak struktur, terutama disebabkan oleh daktilitas yang tidak memadai pada kolom dan sambungan bangunan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi efektivitas beton bertulang serat sisal pada BCJ dalam kondisi beban siklik. Dua belas BCJ dirancang sesuai dengan spesifikasi yang diuraikan dalam IS 13920-2016 untuk memastikan stabilitas struktural. Persentase volume serat dalam campuran beton berkisar antara 0,5% hingga 1,5%, dengan penambahan serat sisal sebesar 0,25% pada beton mutu M30. Sambungan mengalami beban yang meningkat secara bertahap, dan spesimen dinilai dengan menganalisis pola retak, beban maksimum dan perilaku lendutan, faktor daktilitas, degradasi kekakuan, penyerapan energi, dan indeks kerusakan. Simulasi analitis dilakukan menggunakan ANSYS Workbench, perangkat lunak elemen hingga, untuk menilai kinerja dalam kondisi beban siklik. Hasil dari kedua studi eksperimental dan analitis menunjukkan bahwa penambahan serat sisal sebesar 1,25% merupakan yang paling efisien, sedangkan 1,5% menyebabkan penurunan kinerja beton. Penambahan serat sisal di area BCJ secara efektif mengurangi kerusakan dan retakan akibat gempa bumi.
Sambungan balok-kolom beton bertulang melalui serat sisal yang diperkuat—Sebuah studi eksperimental dan analitis terpadu untuk meningkatkan perilaku siklus
