ABSTRAK
Studi ini terutama berfokus pada emisi GRK dan memberikan analisis komprehensif tentang dampak lingkungan lainnya dalam polusi udara yang terkait dengan berbagai strategi pengelolaan limbah. Laporan perubahan iklim memproyeksikan peningkatan signifikan dalam produksi limbah padat kota selama 30 tahun ke depan, yang menyumbang miliaran ton emisi gas rumah kaca setara CO2 . Tinjauan ini, menggunakan pernyataan PRISMA dan visualisasi Biblioshiny, menyelidiki alat pengelolaan limbah padat mana yang dapat mengurangi produksi limbah dan mengurangi emisi gas rumah kaca. Kami mengidentifikasi 73 studi yang diterbitkan selama dekade terakhir yang berfokus pada strategi pengelolaan limbah dan teknologi pengolahan. Sekitar 65% dari studi tersebut meneliti insinerasi, daur ulang, dan penangkapan gas TPA; 25% membahas pengolahan limbah organik melalui pencernaan anaerobik dan pengomposan; dan hanya 10% yang berfokus pada pengolahan biologis mekanis. Insinerasi muncul sebagai teknologi yang paling berpengaruh dalam mencapai penghematan GRK bersih, diikuti oleh daur ulang dan pencernaan anaerobik. Namun, pilihan pendekatan pengelolaan limbah yang paling sesuai bergantung pada beberapa faktor seperti kondisi setempat, karakteristik limbah, dan tujuan khusus setiap instalasi. Penelitian di masa mendatang harus difokuskan pada teknologi alternatif, efisiensi ekologi insinerasi, dan pengembangan basis data lokal.
Tinjauan Sistematis Pengelolaan Sampah Padat Perkotaan untuk Mengurangi Emisi Gas Rumah Kaca: Pendekatan Kuantitatif dan Kualitatif
