Pengetahuan sebagai Mesin: Transformasi Penyediaan Layanan Kesehatan Melalui Teknologi Informasi dan Komunikasi dengan Menerapkan Kerangka Kerja Pembangunan Berkelanjutan

ABSTRAK
Masa depan kesehatan di Ghana memang merupakan lanskap yang kompleks dan beraneka ragam yang dicirikan oleh tantangan dan peluang yang menjanjikan. Peluang tersebut terletak pada penerapan teknologi, yang dapat merevolusi manajemen pengetahuan perawatan kesehatan dan meningkatkan kualitas perawatan kesehatan di Ghana. Dengan demikian, studi ini menguji prognosis menggunakan lensa model penerimaan teknologi (TAM) untuk menyelidiki asimilasi teknologi informasi dan komunikasi (ICT) dalam aktivitas pengetahuan (KA) untuk meningkatkan kualitas pemberian layanan kesehatan di zona Perencanaan dan Layanan Kesehatan Berbasis Komunitas (CHPS) di Ghana. Kerangka kerja TAM menawarkan dasar teoritis yang kuat untuk mengevaluasi penerimaan dan penggunaan ICT oleh para profesional perawatan kesehatan dalam menyediakan layanan kesehatan. Kumpulan data gabungan dari 657 responden sektor perawatan kesehatan digunakan untuk menguji hipotesis menggunakan teknik Partial Least Squares Structural Equation Modeling (PLS-SEM). Ditemukan bahwa adopsi ICT di KA secara signifikan membantu fasilitas perawatan kesehatan meningkatkan layanan kesehatan. Selain itu, hubungan ini paling baik dimediasi melalui kebijakan kesehatan (HP) dan KA. Hasil lebih lanjut menunjukkan bahwa ICT yang efektif di zona CHPS berkontribusi pada pemantauan HP. Studi tersebut menyimpulkan bahwa munculnya teknologi telah mengubah kolaborasi di antara berbagai tim di sektor perawatan kesehatan, sehingga mendorong pertukaran pengetahuan dan keahlian yang lancar. Platform interaktif ini, yang dapat diakses dengan biaya yang jauh lebih murah daripada metode tradisional, memberdayakan penyedia layanan kesehatan untuk bekerja sama secara efektif, sehingga meningkatkan kualitas dan efisiensi perawatan pasien.